Selasa, 07 Mei 2013

Google Glass, kacamata Ajaib


Google Glass - (fastcodesign.com)
                                                                    


OALAOALI.BLOGSPOT.COM, California - Google Glasses Kacamata yang diprediksi oleh analis sebagai teknologi yang akan mengubah dunia.

Hari ini adalah versi 'awal' dari Google Glass, yakni Google Glass Explorer yang sudah dirilis. Namun Google mengatakan bahwa masyarakat harus tetap bersabar menunggu Google glass versi umum.

"Konsumen harus bersabar untuk menunggu sampai peluncuran Google Glass versi umum ," kata Eric Schmidt, Executive Chairman Google.

"Saat ini, Google Glass masih dalam tahap sangat awal. Masih dalam uji coba (beta). Mudah-mudahan akan berjalan lancar," kata Schmidt.

Antusias masyarakat yang begitu besar untuk Google Glass, belum resmi rilis, kacamata tersebut telah diretas.

Pendiri aplikasi jailbreak Cydia untuk iOS, Jay Freeman, juga dikenal sebagai Saurik, mengatakan ia telah meretas Google Glass.

Melalui akun Twitter, Freeman menampilkan foto tautan demonstrasi device info tentang Glass Google hacking.

Freeman juga dikenal sebagai Saurik, Kaca diterima melalui program untuk mendapatkan pengembang Google dipegang oleh Google.

Atau dalam proses hack Android yang dikenal sebagai 'root' dilakukan dengan menggunakan alat B1nary Freeman. Alat ini dikenal untuk dapat membuka akses root untuk Android, Android 4.0.4 seperti yang digunakan dalam Google Glass.

Namun tidak ada rilis resmi pihak Google juga merilis sebuah video tutorial untuk Google Kaca calon pengguna.

Video menunjukkan bagaimana untuk mengoperasikan Google Glass mudah membolak-balik. Juga menunjukkan bagaimana untuk mengaktifkan Kaca, konten terbuka, akses informasi, untuk berbagi foto dengan teman-teman melalui Google Plus.

Selain itu, video berlangsung 68 detik ini juga membahas bagaimana berinteraksi dengan basis cerdas.

Ide awal pembuatan video tutorial ini dipanggil untuk memberikan gambaran seperti apa Google menggunakan kaca saat ini terjebak di kepala Anda.

Seseorang yang beruntung untuk 'mencicipi' kekuatan Google Glass adalah Jay Lee. Tapi tidak hanya menguji coba, Lee rupanya juga berhasil mengungkap prosesor tertanam di Google Glass.

Dengan menggunakan alat Android Debug Bridge (ADB), Lee mencoba mencari tahu info lainnya dari Google Glass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelas Google prosesor inovatif dual-core Texas Instruments OMAP 4430 SoC dengan 1GB RAM, dan 682MB yang tersedia untuk pengembang.

Prosesor ini cukup lama untuk produk yang sama seperti disematkan pada Samsung Galaxy S2 yang dirilis pada 2011.

Menurut Google, fitur ini kacamata canggih 16GB memori flash, kamera 5 megapiksel, layar HD, dan menjalankan sistem operasi Android 4.0.4. Kaca ini juga dilengkapi dengan apa yang disebut konektivitas 802.11 Google WiFi b / g, Bluetooth, dan sistem audio yang terintegrasi langsung ke telinga pengguna.

Mendapat predikat sebagai teknologi yang paling diantisipasi saat ini, banyak orang mencoba untuk terus embuat mengulik gadget informasi tersebut.

Gambar paten teknologi yang luar biasa menunjukkan bahwa generasi Google berikutnya akan Kaca transparan.

Berdasarkan gambar paten beredar luas, Google mulai 'bermain-main' dengan ide kacamata transparan.

Dari rencana Google sendiri untuk meluncurkan Google Glass untuk umum pada akhir tahun.

Meski begitu antusiasme para pecinta teknologi Google Glass, beberapa perusahaan lain juga membantu mengembangkan kacamata canggih dengan teknologi serupa.

Kita akan lihat siapa yang menang dalam pertempuran kacamata canggih ini. apakah Google Glass'sang pelopor? Atau mereka 'yang meniru'? (faj)


Tidak ada komentar: