 |
| Jet Air, Dikendalikan dengan throttle pada pegangannya, Raymond Li Jetlev-Flyer (yang ditampilkan di sini dioperasikan oleh Steven J. abu-abu, salah satu demonstran resmi Li) dapat memberikan hingga dua jam penerbangan terus menerus. Courtesy D.G. Hubbard |
OALAOALI.BLOGSPOT.COM, Rena Marie Pacella on www.popsci.com - Ketika Raymond Li memutuskan untuk membangun sebuah jetpack didorong oleh air bukan bahan bakar roket, sebagian besar teman-temannya mengira ia sudah gila.
Lebih buruk lagi, insinyur mengatakan bahwa itu tidak mungkin untuk mengelola massa air dan mendorong untuk tetap stabil di udara.
Li, bagaimanapun, berpikir bahwa jika ia terpasang selang ke ranselnya, dan menempatkan mesin pompa dan air dalam wadah terpisah yang diseret di belakangnya, ia serius bisa mengurangi berat badannya, sehingga jumlah dorong yang dibutuhkan untuk tetap tinggi. Secara teori, selang kaku diisi dengan berat, air bertekanan juga akan menambahkan tarik untuk menstabilkan jetpack untuk kontrol penerbangan ke depan yang lebih baik.
Li, bagaimanapun, berpikir bahwa jika ia terpasang selang ke ranselnya, dan menempatkan mesin pompa dan air dalam wadah terpisah yang diseret di belakangnya, ia serius bisa mengurangi berat badannya, sehingga jumlah dorong yang dibutuhkan untuk tetap tinggi. Secara teori, selang kaku diisi dengan berat, air bertekanan juga akan menambahkan tarik untuk menstabilkan jetpack untuk kontrol penerbangan ke depan yang lebih baik.
 |
| Dilaut: Perahu yang digandeng sekitar lima meter di belakang, sehingga mudah bagi operator untuk tetap jelas hambatan dalam air. Courtesy D.G. Hubbard |
Butuh empat prototipe dan lebih dari 200 tes penerbangan untuk mendapatkan yang benar. Tapi sekarang, dengan hanya paket 30 pon, Jetlev-Flyer hampir siap untuk produksi, menghasilkan £ 430 tenaga dorong dan membiarkan Li terbang maju pada 22 mph sampai tiga tinggi. Unit berikutnya akan sampai dengan 35 mph. Mau satu? Akhir tahun ini, pesawat itu akan dijual, siap-siap saja dengan 130 ribu dollar anda akan mendapatkannya.
Bagaimana Jetlev-Flyer Bekerja
Support
Li membangun luar sandaran dari fiberglass, terpaku lapisan tebal karet busa ke depan sehingga tidak akan tenggelam ketika ia lepas landas dan mendarat, dan melekatkan harness mobil balap bergaya empat poin untuk mengunci dirinya masuk Dia juga menambahkan sabuk selangkangan, sebuah unicycle seperti kursi dan trapeze akrobat untuk pijakan kaki, semua bantuan untuk menjaga operator dalam posisi terbang yang optimal.
 |
| Modelling a Jetlev-Flyer: Courtesy D.G. Hubbard |
Power
Li membuat unit kapal pertama dari kayu lapis dan fiberglass, namun prototipe terbarunya adalah dimodifikasi secara luas Jet-Ski dengan mesin 215-tenaga kuda, yang kekuatan pompa onboard yang melekat padanya oleh poros langsung-drive. Pompa menghubungkan ke, empat inci diameter selang poliester-dan-karet 33-kaki-panjang. Kerajinan produksi, pod kecil dan ringan, akan datang dengan mesin 260hp.
Li membuat unit kapal pertama dari kayu lapis dan fiberglass, namun prototipe terbarunya adalah dimodifikasi secara luas Jet-Ski dengan mesin 215-tenaga kuda, yang kekuatan pompa onboard yang melekat padanya oleh poros langsung-drive. Pompa menghubungkan ke, empat inci diameter selang poliester-dan-karet 33-kaki-panjang. Kerajinan produksi, pod kecil dan ringan, akan datang dengan mesin 260hp.
Thrust
Yang berbentuk perakitan di bagian belakang, serta nozel jet dan setang yang mengarahkan mereka, adalah tabung aluminium kustom-fabrikasi. Li merakit ke harness di atas pusat gravitasi tubuh sehingga, dalam penerbangan, operator ditangguhkan bawahnya. Dia lepas landas dari air, memukul pemicu pada pegangan untuk memulai pompa pada pod belakangnya, ternyata throttle, dan dua aliran tinggi kecepatan air hingga 60 psi mengangkatnya setinggi 30 kaki di udara . Untuk maju, ia mendorong turun sedikit pada setang, memancing nozel maksimum 45 derajat.(faj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar